Hubungi Kami Tlp.081265186770.

PLT. BUPATI TOBASA CANANGKAN UPSUS SWASEMBADA PANGAN


BPPKRINEWS.TOBASA

Tiga tahun dari sekarang adalah target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mencapai kedaulatan pangan. Untuk mencapai target tersebut pemerintah menjalankan upaya khusus (UPSUS) swasembada pangan. Sasaran dari UPSUS swasembada pangan adalah rehabilitasi jaringan irigasi tersier untuk areal pertanaman, optimasi lahan, pengadaan benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga), bantuan pupuk, perluasan areal pertanaman dan peningkatan indeks pertanaman serta bantuan alsintan.
Saluran irigasi menjadi target utama pemerintah untuk mendukung tercapainya swasembada pangan. Dengan pembangunan atau perbaikan jaringan irigasi, diharapkan akan menunjang peningkatan produksi tanaman, yang membantu mendorong tercapainya swasembada pangan.
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sendiri melalui Dinas Pertanian menyambut program swasembada pangan ini dengan melaksanakan pencanangan pembangunan irigasi tersier, Rabu (20/05), di desa Sihail-hail, Balige. Pencanangan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi di lahan Kelompok Tani Gambiri, oleh Plt. Bupati Tobasa Liberty Pasaribu yang disaksikan oleh Kadis Pertanian Propinsi Sumut M. Roem, Dandim 0210/TU Letkol Baginta Bangun, Kapolres Tobasa AKBP Budi Hariyanto, Kajari Balige Andre Abraham, Ketua Pengadilan Negeri Balige T. Marbun, Ketua DPRD Tobasa Boyke Pasaribu dan Sekdakab Tobasa Audi Murphy O. Sitorus.
Menurut Kadis Pertanian Tobasa Tua Pangaribuan untuk wilayah Tobasa pembagunan irigasi sejenis akan dilaksanakan di 75 lokasi yang tersebar di 13 Kecamatan. Pembangunan irigasi ini berpotensi meningkatkan Indeks Pertanaman dan produktifitas lahan minimal 0,5 Ton per hektar. Tua menambahkan kegiatan ini berbentuk bantuan sosial, dimana anggaran langsung di transfer ke rekening Kelompok Tani, dikerjakan dan dipertanggungjawabkan oleh kelompok tani. “Agar pelaksanaan tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran, maka pada pelaksanaan akan diadakan pendampingan oleh Tim UPSUS yang terdiri dari petugas Dinas Pertanian dan Penyuluh Anggota TNI,” ujar Tua.
Sementara itu Plt. Bupati Tobasa Liberty Pasaribu dalam sambutannya mengatakan pencanangan swasembada pangan ini merupakan moment penting bagi masyarakat dan petani untuk bangkit membangun kemandirian dalam mewujudkan kedaulatan negara melalui swasembada pangan. “Tobasa memiliki potensi lahan, sumber daya air, iklim serta kemampuan petani yang memadai untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan,” terang Liberty.
Untuk itu Bupati berharap seluruh kelompok tani penerima bantuan sosial agar memanfaatkan bantuan pemerintah dengan tepat jumlah, tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran. “Selain itu, hidupkan kembali semangat gotong-royong untuk merawat dan memelihara hasil pembangunan,” tutur Plt. Bupati.
Sebelumnya Kadis Pertanian Propsu M. Roem mengatakan Kabupaten Tobasa merupakan salah satu lumbung beras di Propinsi Sumatera Utara, sehingga perhatian pemerintah cukup besar untuk Tobasa khususnya sektor Pertanian. Ini dapat dilihat dengan banyaknya bantuan yang diterima oleh Kelompok Tani di Tobasa. Khusus untuk masalah pupuk yang banyak dikeluhkan para petani, M. Roem berharap pupuk yang diberikan nantinya agar digunakan dengan baik dan sesuai peruntukannya. Untuk itu perlu pengawasan dari instansi terkait baik Pemkab Tobasa, Kepolisian dan TNI agar pengurus Kelompok Tani betul-betul menjalankan amanah ini dengan baik dan jujur, harap M. Roem.
Sementara itu Dandim 0210/TU Baginta Bangun menyampaikan bahwa Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) telah menjalin kerjasama untuk suksesnya swamsembada pangan, dimana nantinya seluruh Babinsa akan membantu petani agar program swasembada pangan ini dapat terwujud pada tahun 2017.
Dukungan dari jajaran TNI ini nantinya akan diwujudkan mulai dari persiapan pertanaman sampai pengawalan distribusi benih dan pupuk. Kepada para Babinsa juga telah diberikan pelatihan singkat untuk memudahkan operasionalisasi mereka di lapangan, pungkas Baginta.(cc: Humas Setdakab Toba Samosir)

Share on Google Plus

About www.bppkrinews.com