UNIVERSITAS NEGERI TAPANULI RAYA
(UNTRA)
Jakarta,BPPKRINEWS(UNTRA)
Dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas serta mengembalikan jati diri kabupaten tapanuli utara sebagai kota pendidikan pada masa era tahun 70 an,pemerintah kabupaten tapanuli utara melalui dinas pendidikan kab.taput dengan bekerjasama dengan pihak terkait bermaksud merencanakan pendirian universitas negeri tapanuli utara (UNTARA).
Dalam penjelasannya, Menurut Bupati Kab.Taput Drs.Nikson Nababan, sebagaimana dengan visi dan misi serta atas regulasi peraturan maka di Kabupaten Tapanuli Utara direncanakan akan berdiri universitas negeri jenjang pendidikan yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor.
Terkait dengan hal rencana pendirian universitas tersebut, baru-baru ini pemerintah kabupaten tapanuli utara bersama dengan tokoh-tokoh pendidikan menyelenggarakan Focus Discussion Group" (GFD) yang dipaparkan langsung oleh Bupati Kab.Taput Drs.Nikson Nababan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Taput Drs.Jamel Panjaitan dihadiri oleh para pakar seperti: Pdt. DR. SAE. Nababan (Moderator), Prof. DR. Ir. Mangara Tambunan, M.Si, Prof. DR. Rosa Agustina, MH, SH., Cand. DR. Ir. Dame Gultom, MP, DR. Sihar Sitorus, Prof. DR. Muchtar Pakpahan, MH, SH,. Prof. DR, Ir. Bonar Pasaribu, MS.c,. Prof A. DR. Ir. A. Tambunan, M.Si (APU),. DR. Drs. Happy Marpaung SH, MH,. DR. Batunahal Gultom,. DR. Drs. Firman J Siallagan, Drs. Andar Gultom, Pdt, Colan Pakpahan, M.Th, Pdt. Manarias Sinaga, DR. Athur Tobing, DR. Bernard Limbong, DR. Barita Simanjuntak , DR. Bernard Nainggolan, Ir. Saut Hutagalung (-), Milton Hasibuan, SH, DR. Binsar Nababan, Pdt Saut Sirait (Sek. FGD) Malwin Sitompul di Jakarta pada Jumat (27/02)
Dari pemaparan para Ahli dibidangnya, nantinya perguruan tinggi tersebut terdiri dari bidang Fak. Pertanian, Fak. Kesehatan Masyarakat, Fak. Perikanan dan Maritim, Fak Pariwisata, Fak.Hukum. Sebagai awal terhadap hal tersebut pada tahun 2015 ini pemkab.taput sudah siapakan dana untuk pembebesan lahan sebesar Rp. 2.000.000.000, direncanakan institusi perguaran tinggi tersebut untuk sarana dan prasarana akan di bangun diatas lahan seluas 30 ha secara bertahap .(HS)
