Hubungi Kami Tlp.081265186770.

"Sosialisasi PT.SOL Sarulla dengan Uspika Pemkab Taput dan Masyarakat berakhir Ricuh"




Berita & Investigasi, Tarutung.

Dalam Kegiatan sosialisasi pemaparan realisasi  proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla yang dilaksanakan di aula kantor Bupati Taput, pada Senin(2/12) secara tegas, dalam kata sambutan yang disampaiakan langsung oleh Bupati kab.Taput, Torang Lumbantobing dihadapan puluhan undangan serta unsur uspika lainnya, dengan tegas, Torang Lumbantobing, meminta agar Maneger Lapangan/KKTP. PT.SOL yakni, Petrus agar di keluarkan dari PT.SOL, setelah itu kemudian hal-hal yang  terkait tentang PT.SOL dapat dilanjutkan, ujar Bupati Kab.Taput  tersebut.Akan tetapi Torang Lumbantobing tidak menjelaskan dasar ataupun maksud dari pernyataannya tersebut. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya, ada apa antara Bupati kab.Taput dengan Petrus, ujar salah seorang masyarakat Kec.Pahae Julu yang turut serta dalam acara tersebut.
Sementara itu,salah seorang aktifis dari FIMUPTA (Forum Intelek Muda Pahae Tapanuli Utara) ,Herman Tampubolon, memprotes kepada pihak panitia, yakni PT.SOL atas tidak adanya kejelasan kegiatan tersebut, sebap menurut undangan yang telah mereka terima sebelummnya, mereka di undang untuk melakukan musyawarah untuk menyampiakan saran dan masukan dari masyarakat Kec.Pahae Julu terkait hal kegiatan relisasi proyek tersebut, akan tetapi sampai dengan berakhirnya acara tersebut pihak masyarakat tidak dapat mengutarakannya . Sehingga kehadiran ataupun tujuan dari kegiatan tersebut sangatlah mengecewakan kami dan patut untuk diperjelas kembali.Herman juga menuturkan, pihak PT.SOL, juga tidak transfarans atas hal AMDAL (Analisa Masalah Dampak Lingkungan) , sebap masyarakat sekitar tidak pernah dilibatkan dalam hal AMDAL tersebut, juga tidak adanya penjelasannya bahkan  pihak perusahaan tertutup atas AMDAL tersebut, ungkap Herman kepada B & I.   Sampai dengan berakhirnya kegitaan tersebut, puluhan undangan dan rombongan masyarakat dari sejumlah Desa dari kec.Pahae Julu merasa kecewa dan langsung pulang.



Ketika dikonfirmasi kembali pada pertemuan berikutnya di aula ruang rapat mini kantor Bupati  antara plt.Sekdakab, Kepala/Staff Kantor BAPPEDA selaku vasilisator dan pihak Polres taput serta PT.SOL pasca adanya protes dari masyarakat Kec.Pahae Julu,   Petrus menyebutkan dirinya no comment dan tidak ada kaitan sesuatu hal seperti masalah politik, dll, atas adanya peryataan dari Bupati kab.Taput tersebut, sebap Petrus menyatakan dirinya adalah Utusan Tuhan Yesus di PT.SOL.




Humas PT.SOL, Hindustan Sitompul SH, juga menyebutkan adanya protes dari masyarakat terkait AMDAL tersebut, sangatlah tidak rasional, sebap menurut Hindustan, saat ini kegiatan proyek PT.SOL di Sarulla belum tahap Produksi, masih tahap uji coba dan pengembangan lapangan infrastruktur, belum ada kita laksakan tahap Produksi,  Kedepan kita harapkan adanya komunikasi yang harmonis antara pihak PT.SOL dengan masyarakat,sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan untuk perwujutan dalam kegiatan proyek ini tidak terjadi lagi. (HS/AL)
Share on Google Plus

About www.bppkrinews.com