Bupati Tapanuli Utara beserta Ibu, rombongan JICA, para tokoh masyarakat, masyarakat Muara serta seluruh SKPD turun secara langsung menanam padi kesawah sebagai lahan Demam.
BPPKRINEWS,Tarutung.
Dalam kunjungan kerja pihak pemerintah Jepang melalui oraganisasi JICA((Japan International Corporation Agency) Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan Selasa (16/06) melakukan pertemuan dengan para Penyuluh Pertanian se Kabupaten Tapanuli Utara serta masyarakat Kecamatan Muara beserta rombongan JICA. Usai bimbingan Bupati Tapanuli Utara, terjadi diskusi antara para penyuluh dengan rombongan JICA tentang bagaimana cara menanam padi yang baik.
Hasil pertemuan dan tanya jawab tersebut dipraktekkan langsung dalam pencanangan Demfarm dikecamatan muara dimana Bupati Tapanuli Utara beserta Ibu, rombongan JICA, para tokoh masyarakat, masyarakat Muara serta seluruh SKPD turun secara langsung menanam padi kesawah sebagai lahan Demam.
"Demfarm ini merupakan program andalan saya dalam mencapai kedaulatan pangan, dimana ada 241 desa di Kabupaten Tapanuli Utara dan tiap desa dicanangkan 1 hektar perdesa. Setiap hektarnya diharapkan minimal menghasilkan 8 ton padi atau 6 ton beras. Jadi sekali panen menghasilkan 1.928 ton padi atau 1.446 ton beras. Itu hanya dari lahan percontohan, belum dari lahan masyarakat. Saya sangat mengharapkan kehadiran JICA memberikan ilmu baru, terobosan baru di bidang pertanian di daerah kita," Ujar Bupati menambahkan.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa keberadaan Penyuluh pertanian harus mampu menjadi guru yang baik bagi para petani. Jangan pernah melihat perbedaan menjadi penghalang dalam membagi ilmu anda, lakukan yang terbaik, maka anda akan mendapat penghargaan dari yang Kuasa dan juga dari petani itu sendiri. Kami selaku pemerintah juga akan memberikan apresiasi bagi para penyuluh yang benar-benar melaksanakan tugasnya. jadi jangan menyerah, alam harus kita taklukkan untuk kebaikan," ujar Bupati menegaskan.
Bupati Tapanuli Utara juga menyampaikan akan membuat pengadaan berupa 2 (dua) alat berat setiap 3 (tiga) kecamatan, satu untuk pembukaan jalan dan satu untuk lahan pertanian sehingga visi Tapanuli Utara akan tercapai sebagai lumbung pangan. "Kita harus bangkit bersama, bersama kita bisa mencapai masyarakat sejahtera," ujar Bupati mengakhiri.(ham-hum)
