BPPKRINEWS,Tarutung.
Bola panas kinerja mantan kepala Dinas Kehutanan Kab.Taput yakni Ir.Alboin Parluhutan Siregar M.Si akhirnya muncul ke publik , betapa tidak bilamana mencermati sejumlah kegiatan yang pernah ditangani oleh orang nomor satu pada Dinas kehutanan tersebut meninggalkan sejumlah persoalan yang disinyalir bermuara ke ranah perbuatan korupsi betapa tidak, menurut penjelasan Sekretaris LSM.BPPK RI DPD.Kab.Tapanuli Utara Aser Sagala bilamana mencermati sejumlah proyek APBD dan APBN semenjak tahun 2011 sampai dengan 2012 diduga sejumlah proyek-proyek tersebut tidak jelas bahkan disinyalir adalah Fiktif.
Menurut Aser Sagala SP, salah satu diantara temuan-temuan dari sejumlah kegiatan reboisasi tersebut adalah proyek yang bersumber dari APBN tahun 2011 yakni kegiatan Reboisasi Pengkayaan Tanaman Hutan Lindung Dolok Bange sebesar Rp.1.225.645.000 dan Pembuatan KBR (Kebun Bibit Rakyat) dengan jumlah pagu Anggaran Rp.3.007.950.000, juga halnya diketahui selain dari sumber dana APBN diketahui juga dalam kegiatan Reboisasi Pengkayaan Tanaman Hutan Lindung ada juga dari sumber dana APBD Kab.Taput Tahun Anggaran 2011.
Bilamana kita tinjau kelapangan kondisi lahan bekas penebangan kayu pinus atas dikeluarkannya IPKTM (Izin Pemanfatan Kayu Tanah Milik) yang dikeluarkan oleh mantan Bupati Taput Torang Lumbantobing melalui Kepala Dinas Kehutanan semenjak 2009 sampai dengan tahun 2013 kondisinya sangat memprihatinkan, akan tetapi bila kita mencermati hak dan kewajipan pemilik ijin tersebut seharusnya lahan bekas penebangan tersebut harus wajib di tanami kembali, namun pada kenyataan dilapangan hal tersebut hanya isapan jempol semata,ujar Sagala.
Demikian juga halnya Dinas kehutanan yang seharusnya bertanggung jawap dalam kegiatan reboisasi hutan-hutan tersebut terkesan juga ikut serta bermain mata untuk tidak menghijaukan kembali hutan-hutan yang telah digunduli tersebut, padahal jelas jelas ada dianggarkan dana namun pada kenyataannya proyek-proyek Reboisasi tersebut adalah Bodong.
Oleh karena itu menurut Aser Sagala kiranya segenap unsur lapisan aparat hukum untuk dapat mengusut dan menindaklanjuti hal tersebut, Sagala juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyampaiakan sejumlah dugaan kasus korupsi pada Dinas Kehutanan yang pada saat itu dibawah kendali Alboin Siregar.(HS)
