bppkrinews.Siborong-borong.
Pasangan Calon Wakil Bupati dan Wakil Bupati yang sudah di pastikan Unggul dan Terpilih dalam Tahapan pelaksaanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yakni Drs.Nikson Nababan danDrs. Mauliate Simorangkir, hal ini dipastikan oleh berbagai sumber perhitungan cepat, termasuk dari informasi dan data yang dihimpun di tiap TPS,Sebagaimana dengan perolehan suara sementara menunggu hasil keputusan KPU Taput sejak dilakukan penghitungan manual di seluruh TPS yang tersebar di 15 kecamatan di Taput. Pasangan calon (paslon) nomor 5, Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir sudah hampir dapat dipastikan keluar sebagai pemenang dengan perolehan 74.941 suara atau 54 persen. Sedangkan paslon nomor 4, Saur Lumbantobing-Manerep Manalu hanya meraih 68.360 suara atau 46 persen.
Menanggapi hasil perolehan suara itu, Calon Bupati Taput Nikson Nababan mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan masyarakat Taput, yang telah memberikan kepercayaan sehingga dia dan pasangannya bisa keluar sebagai pemenang di Pilkada Taput putaran kedua ini.
"Ini semua terjadi atas berkat Tuhan dan kepercayaan masayarakat Taput sehingga saya bisa keluar sebagai pemenang saat ini. Untuk itu, saya sangat berterimakasih kepada Tuhan dan khususnya kepada masyarakat Taput atas keperyaan yang diberikan kepada saya dalam meminpin Taput ke arah lebih baik," kata Nikson Nababan saat menggelar jumpa pers dengan wartawan di kediaman orang tuanya, Jalan Makmur, Siborong-borong, Kamis (6/3) malam.
Dalam pernyataanya ,Nikson menyampaikan, setelah dilantik menjadi Bupati Taput periode 2014-2019, dia berjanji akan memprioritaskan pembenahan birokrasi dan infrastruktur dengan tujuan untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat tapanuli utara . Menurutnya, birokrasi dan infrastruktur terlihat sudah parah karena penempatan pimpinan SKPD atau PNS itu tidak didasari kemampuan (SDM)-nya, sehingga dalam menjalankan tugas tidak maksimal atau sesuai harapan masyarakat .
"Langkah pertama Kami akan memprioritaskan pembenahan birokrasi dan infrastruktur serta menempatkan PNS itu sesuai senioritas, dan sesuai kemampuan/ bidangnya sehingga apa yang diharapkan dalam tupoksi kerja tercapai . Dan pembenahan infrastruktur yang kini terlihat sudah parah," Juga hal nya pengembangan potensi daerah akan kita pacu ,sebut Nikson Nababan menambahkan.
Nikson juga menegaskan, rekrutmen pimpinan SKPD nanti akan dilakukan dengan sistem lelang jabatan dan tidak ada istilah titipan. "Kita tegaskan di sini rekrutmen pimpinan SKPD nanti akan dilakukan dengan sistem lelang jabatan, dan tidak ada lagi istilah titipan," janjinya.
(HS/CS)*
